Sejatinya adalah
alat, cara atau metode yang digunakan dalam mengolah tanaman sampai dewasa
atau siap panen agar berdayaguna dan berhasilguna baik berupa produk bahan
mentah, setengah jadi maupun siap pakai.
Dalam prosesnya
sendiri, Teknologi budidaya tanaman tidak bisa lepas dari suatu proses yang
bernama fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.
Ada 4 unsur utama yang diperlulkan
tanaman agar proses fotosintesis dapat terjadi. 4 hal itu yaitu…
1.
Tanah
Tanah memiliki beberapa unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
berfotosintesis. Unsur-unsur tersebut antara lain karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen
(O), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Cl), Belerang (S), Magnesium (Mg),
Nitrogen (N), dan Besi (Fe).
Tanah memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan, diantaranya menanam
tumbuhan. namun tanah juga bisa rusak bila terdapat banyak polusi. Maka dari
itu konservasi tanah dan perawatan tanah sangat penting untuk dilakukan.
Tanah memiliki 2 unsur yang membentuknya, yaitu :
a). Unsur Mineral (Fraksi Anorganik)
Yaitu komponen penyusun
tanah dengan persentase paling tinggi, angkanya mencapai 45 %. Unsur ini
terbentuk dari proses pelapukan batuan yang berlangsung dalam jangka waktu
lama.
b). Unsur Organik (Humus)
Hanya berjumlah 5 % yang
berasal dari proses dekomposisi yang berasal dari makhluk hidup yang mati.
2.
Cahaya
Suatu gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang
sekitar 380–750 nm. Cahaya juga merupakan salah satu syarat agar tanaman dapat
berfotosintesis. Namun tidak semua energi cahaya dapat diabsorbsi(diserap) oleh
tanaman untuk fotosintesis. Cahaya yang
hanay dapat diserap tanaman mempunyai panjang gelombang 400 Ml Micron – 750 Ml Micron
yang disebut PAR (Photosyntethic Activity Radiation).
Fotosintesis memang perlu cahaya, namun ada beberapa tanaman yang hanya
butuh sedikit cahaya. Sebaliknya jika terlalu banyak cahaya maka pertumbuhan
tanaman tersebut akan terganggu.
Beberapa sifat cahaya yang dapat dimanfaatkan tanaman antara lain :
a). Dapat menembus zona bening (air) yang berguna
untuk tanaman dibawah permukaan air.
b). Sifat paparan cahaya matahari yang berbanding lurus terhadap luas
permukaan.
3.
Udara
Udara di bumi terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara
kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78,09%
nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain
yang terdiri dari neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon..
Udara merupakan salah satu syarat penting lainnya agar tanaman dapat
berfotosintesis.
Pada pagi hari tanaman menyerap Karbon Dioksida (CO₂)
dan melepaskan Oksigen (O₂), sedangkan pada malam hari adalah sebaliknya. Timbul dilematis
bahwa Oksigen (O₂) yang dihasilkan tumbuhan pada siang hari diambil kembali
pada malam hari. Kenyataannya tidak demikian, pada siang hari tumbuhan
melakukan aktivitas optimum dengan bantuan sinar matahari tumbuhan melakukan
fotosintesis, menghasilkan Oksigen (O₂) dan zat gula. Pada malam hari aktivitas
tumbuhan sangat rendah, sehingga Oksigen (O₂) yang diperlukanpun sangat rendah
dan bahkan kurang dari setengah oksigen yang dihasilkan pada siang hari.
Kelebihan Oksigen (O₂) tersebut dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
Udara
juga mempunyai kelembaban yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman. Ada
beberapa tanaman yang perlu kelembaban
udara yang tinggi untuk tumbuh semisal jamur. Ada juga tumbuhan yang hanya
perlu kelembaban udara yang rendah, semisal kaktus.
4.
Air
Air
adalah unsur yang memenuhi ⅔ dari seluruh permukaan bumi, tidak heran bila
hampir disetiap aktivitas kehidupan air adalah benda yang selalu diperlukan. Tidak
terkecuali bagi tanaman, air adalah salah satu syarat agar fotosintesis dapat
terjadi.
Beberapa
fungsi air bagi tanaman adalah :
a)
Pengisi cairan tubuh tanaman.
b)
Pelarut unsur hara yang terdapat di dalam tanah.
c)
Membantu penyerapan unsur hara (makanan) dari dalam tanah oleh akar tanaman.
d)
Mengangkut unsur hara ke seluruh organ tanaman.
e) Membantu memperlancar metabolisme terutama pada proses
fotosintesis lalu mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tanaman.
f)
Melancarkan aerasi udara dan suplai oksigen dalam tanah.
No comments:
Post a Comment